Dalam membuat atau mendirikan sebuah perusahaan, perlu banyak hal yang harus disiapkan. Jika tidak, perusahaan tersebut tidak akan bisa berkembang dan maju. Kali ini saya akan memberikan sebuah contoh perusahaan yang tidak memiliki rencana kerja yang jelas.
Sebagai contoh, saya akan gunakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang fashion. Perusahaan ini mempunyai visi dan misi yang sangat baik. Yaitu menjadi sebuah perusahaan fashion yang kompetitif untuk produk yang berkualitas. Dan bisa menjadi trend center fashion di dunia. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki misi, yaitu menghasilkan fashion yang bermutu prima dengan disain yang inovatif dan trendy, yang tidak ketinggalan jaman. Serta menggunakan bahan dasar yang berkualitas high yang tidak mengecewakan para konsumen. Tidak hanya itu, mereka pun ingin perusahaan mereka menjadi go internasional tidak hanya di dalam negeri saja.
Selain visi dan misi yang mereka jadikan sebagai tujuan perusahaan mereka, perusahaan mereka pun mempunyai aturan – aturan yang sangat ditaati oleh para pegawai dan para karyawan mereka. Contohnya saja, mereka selalu disiplin terhadap waktu. Mereka selalu datang pada jam kerja yang telah ditetapkan. Selain itu, untuk masalah hasil produksi, mereka juga tidak mau ambil resiko. Mereka memilih para pekerja, pegawai dan karyawan yang berpotensi, bertanggung jawab terampil dan kreatif. Karna dalam perusahaan ini, dibutuhkan orang-orang yang memiliki tingkat kreatifitas tinggi, agar produksi yang dihasilkan pun tidak mengecewakan para konsumen.
Organisasi atau perusahaan yang berhasil adalah yang secara efektif dan efisien mengkombinasikan sumber dayanya guna menerapkan strategi-strateginya.yang menjadi pusat untuk melakukan setiap strategi adalah karyawan.seberapa baik sebuah organisaasi memperoleh, memelihara dan mempertahankan sumber- sumber daya manusianya merupakan factor utama dari keberhasilan dan kegagalannya.
Selain dari factor sumber daya manusia, perusahaan ini pun menggunakan dan memanfaatkan sumber daya alam sebagai bahan-bahan mentah untuk membuat hasil produksi. Yang tentunya sangat berkualitas. Namun, kemajuan serta kesuksesan perusahaan tersebut tidak akan tercapai jika tidak adanya profesionalisme kerja. Pada perusahaan ini, profesionalisme kerja sangat diutamakan.
Pada perusahaan ini, tersusun rencana kerja yang sangat terstruktur. Rencana kerja ini telah disusun sebelum perusahaan ini berdiri. Adapun rencana kerja perusahaan ini adalah menciptakan sebuah hasil fashion baru yang merupakan berasal dari tangan para ahli. Yang jelas, beda dari biasanya. Yaitu dengan cara memadupadankan beberapa bahan dasar menjadi sebuah kreatifitas baru yang tidak ada duanya.
Namun, dari kesempurnaan perusahaan tersebut, masih ada kekurangan yang membuat perusahaan tersebut tidak berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Dengan kata lain perusahaan ini berkembang sangat lamban. Di dalam sebuah kesempurnaan, pasti ada kekurangan. Dan di dalam sebuah kekurangan, pasti ada alas an mengapa perusahaan tersebut bisa berkembang sangat lamban??
Di sinilah saya akan mencari tahu dan berusaha menjelaskan dimana letak kekurangan perusahaan tersebut.
Dalam sebuah perusahaan yang maju, harus lengkap komposisinya. Dengan kata lain, syarat – syarat sebuah perusahaan maju harus dilengkapi. Pada perusahaan ini, hampir semua syarat telah dipenuhi. Namun, jika kita teliti lagi masih ada yang kurang. Yaitu tidak adanya metode insentif untuk karyawan. Metode Insentif merupakan sebuah kebijakan untuk karyawan. Kebijakan ini dilakukan agar para karyawan mendapat perhatian dan pengakuan terhadap prestasi yang dicapainya. Sehingga semangat kerja dan sikap loyal karyawan akan lebih baik.contoh metode insentif antara lain, memberikan bonus terhadap karyawan yang berprestasi, atau memberikan penghargaan kepada para karyawan. Karena perusahaan ini tidak dilengkapi dengan insentif karyawan, maka perkembangan perusahaan ini menjadi lamban. Karena tidak ada yang menyemangati para karyawan.
Kesimpulannya, jika perusahaan yang kita dirikan bisa berkembang atau maju pesat, maka semua syarat-syarat harus dilengkapi. Jangan sampai ada yang tertinggal satu pu. Jika hal itu terjadi, maka perusahaan kita akan sulit mendapat kemajuan atau perkembangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar