02 November 2009

motivasi untuk jadi lebih baik

Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah suatu tujuan. Motivasi membuat keadaan dalam diri individu muncul, terarah, dan mempertahankan perilaku, menurut Kartini Kartono motivasi menjadi dorongan (driving force) terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu.
Motivasi yang ada pada setiap orang tidaklah sama, berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Untuk itu, diperlukan pengetahuan mengenai pengertian dan hakikat motivasi, serta kemampuan teknik menciptakan situasi sehingga menimbulkan motivasi/dorongan bagi mereka untuk berbuat atau berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh individu lain/ organisasi.

Sukses adalah keinginan tiap orang, ada satu hal penting dalam meraihnya, yaitu motivasi. Motivasi dapat membuahkan kedisiplinan, keuletan dan lain-lain. Motivasi adalah merupakan ruh dari jasad pribadi yang ingin sukses. motivasi merupakan suatu penggabungan keinginan dan energi dalam mencapai suatu tujuan. Dengan keinginan orang tau kemana akan melangkah, dengan energi orang akan dapat menggerakkan apa yang ada padanya untuk mencapai keinginan itu. Motivasi seperti udara bagi kehidupan. Sangat berperan penting bagi jiwa-jiwa yang ingin sukses.
Selain itu, Kita harus hidup dengan harapan, tetapi kita tidak bisa hidup menggantung semata pada harapan. Adalah baik untuk berharap yang terbaik. Tetapi hal itu tidak cukup. Kita tidak bisa hanya berharap - kita harus bertindak. Sangat menyedihkan, bahwa banyak hal digantung berlebihan pada harapan - demi perbaikan nasib. Berharap yang terbaik belum menghasilkan apa-apa. Bekerja dan bertindak - disertai dengan. Harapan di dalam hati - adalah hal yang membawa hasil. Kombinasi yang sempurna. Harapan tidak akan mengecewakan - selama hal itu disertai dengan tindakan dan komitmen.Harapan tidak bisa mengganti tindakan. Kerjakan apa yang harus dikerjakan - ada atau tidak ada harapan. Harapkan yang terbaik dan kerjakan apa saja yang memungkinkan harapan itu terwujud.

Dari penjelasan tentang harapan dan motivasi tersebut, saya jadi termotivasi untuk berubah menjadi yang lebih baik. Selama ini saya selalu gagal menjadi yang terbaik di dalam keluarga saya. Walaupun saya sudah berusaha semaksimal mungkin, saya tetap gagal menjadi yang terbaik. Tapi saya tidak pernah menyerah. Saya akan terus berusaha. Walaupun tidak hasilnya tidak seperti yang diinginkan mereka.

Awalnya, mereka menaruh harapan pada saya agar saya bisa masuk ke sekolah menengah atas negeri. Yaa, walaupun mereka tidak memaksa saya, saya pasti akan berusaha agar bisa masuk negeri. Segala cara saya lakukan. Mulai dari ikut les di sekolah, di luar sekolah, bahkan ikut private pun saya lakukan demi keinginan mereka.
Namun, takdir tidak mengijinkan saya untuk masuk sekolah negri. Saya gagal.. saya tidak bisa membahagiakan mereka. Dan tidak bisa menjadi apa yang mereka inginkan. Mungkin kesempatan itu belum memihak pada saya. Saya sedih dan saya yakin, pasti mereka kecewa pada saya.
Setelah kejadian itu, saja sangat berharap bisa mennghilangkan kekecewaan mereka pada saya. Walaupun saya bersekolah di sekolah swasta, tapi saya masih bisa menjadi yang terbaik untuk mereka. Saya berusaha semaksimal mungkin agar saya bisa lulus ujian dengan nilai yang baik. Dan alhasil, saya bisa mewujudkannya.

Dan, saat ini saya sudah kuliah di universitas swasta. Walaupun masih di swasta, saya akan tetap memberikan yang terbaik untuk mereka. Untuk keluarga saya yang sangat saya sayangi. Saya tidak boleh mengecewakan mereka.
Walaupun saya tidak bisa masuk SMA ataupun Universitas Negeri, tapi saya bangga. Karna saya punya seorang adik yang telah membanggakan keluarga kami yang telah bersekolah di SMA maupun Universitas Negeri.



Jadi, pengalaman saya tentang motivasi ini termasuk ke dalam motivasi psikhologis yaitu motivasi mempertahankan diri (ego-defensive motivation) yaitu motivasi untuk melindungi kepribadian dan mendapatkan kebanggaan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar